Relawan Tak Dijanjikan Jabatan, Ganjar Dinilai Buktikan Integritas dan Komitmen

Relawan Tak Dijanjikan Jabatan, Ganjar Dinilai Buktikan Integritas dan Komitmen

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Pegiat media sosial (medsos) Nikmatul Sugiyarto menanggapi ketegasan pernyataan Ganjar Pranowo yang tak menjanjikan para relawan masuk dalam kabinet, komisaris, atau jabatanlainnya, bila terpilih jadi Presiden RI pada 2024.

Pernyataan Ganjar ini menunjukkan ketulusannya melayani rakyat, dengan tidak mengesampingkan kinerja dan suara para relawan dalam upaya meraih kemenangan.

Nikmatul mengatakan, seorang relawan semestinya melakukan tindakan secara sukarela tanpa pamrih atau paksaan. Ia menyoroti gimik sejumlah relawan yang mencopot atribut, lantaran ingin mendapatkan imbalan atas perjuangan dan dukungannya kepada salah satu capres.

“Ya memang kontestasi pilpres seperti ini, menjadi ajang bagi setiap pendukung untuk diuji imannya, goyah atau tidak dengan tawaran cuan dan jabatan. Yang rela berjuang pun banyak, dengan alasan yang benar-benar berdasarkan ideologisnya,” tulisnya melalui akun facebooknya, Sabtu (30/12/2023).

Ia bersyukur, masih banyak relawan atau pendukung militan, yang mau berjuang dan bergotong-royong tanpa pamrih. Tidak menghitung berapa uang atau waktu yang disumbangkan dan tak mengharapkan imbalan.

“Ya pastinya fenomena itu saya lihat dari pendukung paslon 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Di depan barisan pendukungnya sendiri, Ganjar sudah blak-blakan tidak menjanjikan tingginya sebuah jabatan jika dia menjadi presiden nanti,” ujarnya.

Dia mengatakan, pernyataan tersebut menunjukan bahwa Ganjar benar-benar memiliki integritas dan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ganjar memberikan kepastian, bahwa ketika dirinya mendapatkan amanah sebagai kepala negara, tidak ada kepentingan lain selain kepentingan rakyat.

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan potret di kubu paslon lainnya. Nikmatul mencontohkan, sejumlah relawan atau pendukung Prabowo-Gibran yang terang-terangan melakukan aksi money politic dan berkoar-koar agar memilih paslon 02, dengan dalih sedekah.

“Ya tidak mengapa, karena semua harus ditanggapi dengan jernih, juga seperti halnya yang pernah dilontarkan Prabowo Subianto, untuk menerima uangnya tapi soal pilihan biar hati nurani yang menentukan,” tulisnya.

Ia lebih sependapat dengan yang disampaikan Ganjar agar selalu menyelaraskan pikiran, perkataan dan perbuatan. Ganjar bahkan mewanti-wanti relawan maupun pendukungnya yang ikut bergotong-royong memenangkannya, agar tidak mengharapkan cuan dan jabatan.