Demikian juga pengakuan Bapak BJ. Habibie sepeninggal istrinya Ainun mengungkap narasi bahwa sosok Bu Ainun baginya adalah sosok perempuan hebat yang banyak memberikan inspirasi kehidupan dalam keberhasilannya salam seluruh fungsi-fungsi sosialnya sepanjang hidup.
Perempuan dalam konsep kekinian mengarah kepada bagaimana perempuan melibatkan diri dalam pembangunan bangsa.
Perempuan dalam konteks ini akan berfungsi sinergi dengan konsep pembangunan kekinian yaitu melibatkan diri dalam mencapai pembangunan generasi emas 2045.
Perempuan harus mampu merumuskan konsep pembangunan Sumber Daya Manusia yang handal pada target tahun 2045.
Konsep ini diramu dengan melibatkan banyak stakeholder yang dikomandoi oleh perempuan yang lebih paham eksistensi perempuan dalam perjuangannya.
Perempuan Indonesia menuju 2045 berarti sisa waktu dari sekarang 21 tahun lagi memberikan pesan bahwa perempuan produktif baik secara reproduksi maupun pada fungsi sosial lainnya, sangat dibutuhkan perempuan yang bisa melahirkan generasi bangsa yang dapat berpengaruh pada kehidupan berbangsa masa akan datang.
Di samping itu, perempuan harus memiliki SDM yang handal dalam mendampingi anak dalam konteks gizi dan pendidikan.
Perempuan Indonesia harus menjadi perempuan yang terdidik dan berakhlakul Karimah sehingga anak-anak yang dilahirkan dan anak-anak yang didampingi menjadi impian bangsa Indonesia menjadi negara yang lebih unggul dibandingkan dengan negara negara lain.
Rumah tangga yang dikembangkan adalah rumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warahmah yaitu rumah tangga yang paham dengan konsep membangun kesepemahaman antar keluarga dalam rumah tangga.
Etika Rumah Tangga yang terorganisir dengan baik sebagai pendukung utama dalam mempersiapkan generasi bangsa yang hebat pada masa akan datang.