"Di antara alasan kami ialah: 1. Semakin rusaknya moral agama generasi muda kita, scbagaimana Fiman Allah: Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikun salat dan mengikuti hawa nafsu Mereka kelak akan tersesat (Q.S Maryam, 19:59)," ungkapnya.
"2 Semakin meluasnya perbuatan dosa dan maksiat yang mengundang turunnya laknat Allah. SWT. Dan peliharalah dirimu dlart siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksan-Nya (Q.S. Al-Anfal, 8:25)," sambungnya.
Oleh karena itu, Muhammadiyah Makassar meminta kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto agar tak memberi izin operasi untuk tempat hiburan malam tersebut.
"Kepada Bapak Walikota Makassar kiranya tidak memberi izin dan menindalanjuti kepada yang bersangkutan untuk tidak beroperasi di Makassar, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tulis PD Muhammadiyah Makassar.
Surat penolakan Muhammadiyah Makassar terhadap kehadiran klub malam Hotman Paris itu ditandatangani oleh Ketua PD Muhammadiyah Makassar, KH. Muh. Said Abd. Shamad.

Terpisah, Ketua PD Muhammadiyah Kota Makassar KH Muh Said Abd Shamad membenarkan adanya surat penolakan dari pihaknya terhadap peresmian W Super Club Makassar.
KH Said mengungkapkan, penolakan itu merupakan komitmen Muhammadiyah dalam menegakkan amar makruf nahi mungkar.
"Tentunya kita ketahui bersama bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar, juga tujuan Muhammadiyah itu adalah menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," kata KH Said kepada wartawan, Kamis, 30 Mei 2024.
Lebih lanjut, KH Said juga menyoroti pernyataan Hotman Paris saat meresmikan klub malam itu.
"Hotman Paris mengatakan dalam TikTok, bahwa kalau kita ingin berdansa sampai akhir zaman, kemudian mencari sampai seribu wanita cantik untuk dipekerjakan di sana. Menurut kami, ini akan berdampak besar bagi moral dan termasuk agama," tuturnya.















