"Nah, yang benar mana? Yang benar bapak ke sana lalu anggota nyusul atau bapak di depan Polsek ada laporan lalu bapak berangkat bareng anggota dengan mobil patroli?" tanya kembali Dedi Mulyadi.
Suroto pun kembali menegaskan bahwa dirinya datang sendirian ke TKP, sedangkan polisi datangnya menyusul.
"Nggak, mobil patroli itu belakangan. Yang jelas saya itu ketemu pak polisi itu di lokasi situ," tegasnya.

Sebelumnya, saksi Suroto saat diwawancara iNews di jembatan Talun, mengaku sebagai orang yang pertama kali menemukan Vina Cirebon dan Eky tergeletak di pembatas tengah jalan jembatan tersebut.
Warga Desa Kecomberan, Kabupaten Cirebon, ini menceritakan bahwa ketika itu dirinya sedang melakukan patroli di sekitar jembatan Talun.
"Hari itu saya patroli keliling karena saat itu rawan begal di jam 10-11 malam. Jam 10 saya lewat, mutar balik ke flyover sini, saya melihat korban-korban tergeletak," cerita Suroto saat ditemui iNews di jembatan Talun, dikutip terkini dari video unggahan kanal YouTube Official iNews, Kamis, 6 Juni 2024.
Suroto lalu menunjukkan posisi tubuh Eky dan Vina yang ketika itu tergeletak di pembatas jalan jembatan Talun. Menurutnya, ia menemukan kedua korban tergeletak di lokasi tersebut pada pukul 22.00 WIB.
"Jam 10 malam. Bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Saya saksi, masih ingat betul," tuturnya.
Ketika itu, dirinya pertama kali menolong Eky. Ia pun mengungkapkan kondisi kekasih Vina itu yang sudah tidak bernyawa.
"Pertama saya nolong si laki (Eky), nggak tahu namanya waktu itu. Posisinya masih pakai helm. Saya tanya 'dek, dek, dek', dia nggak nyahut. Tebakan saya dia sudah mati, karena darahnya banyak. Waktu itu hujan, dan darahnya itu mengalir ngikutin air," ungkap Suroto.