Terkini.id, Jakarta - Seorang pegiat media sosial Arie Dirgantara memberikan tanggapan mengenai isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, dari sekian banyak partai politik (parpol) dan bakal calon presiden (capres), hanya Prabowo Subianto yang memiliki potensi besar.
Hal itu dituliskan langsung melalui akun Twitternya dengan nama pengguna @TheArieAir pada Sabtu, 29 Mei 2021.
"Dari sekian parpol dan bakal capres potensial yang beredar, hanya Prabowo satu-satunya yang probabilitas majunya besar," tulis Arie seperti dikutip oleh terkini.id.
Ia juga menjelaskan alasan mengapa Prabowo dikatakan mempunyai peluang besar dari sekian kandidat.
"Karena, popularitas dan elektabilitas tinggi serta penguasa parpol," jelas pengguna akun @TheArieAir tersebut.
Arie pun menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan Prabowo, calon kandidat lain masih banyak pengecualian.
"Yang lain masih banyak jika dan jika, wess koyok cah kae," tulisnya kembali.
Selain itu, ia juga memeperkirakan bahwa hanya akan ada dua pasangan capres, karena saat ini masa pandemi dan orang sulit untuk mencari uang.
"Karena pandemi, golek duit angel. Maka mentok nanti hanya ada 2 pasangan capres. Parpol lain hanya ndherek. Ngikut aja milih gerbong besar," jelasnya.
Arie Dirgantara juga meramalkan beberapa partai yang berpotensi terlibat besar dalam pertarungan Pilpres 2024.
"Menurut penerawanganku, yang potensi punya bohir tuh Gerindra, PDIP, Nasdem, Golkar, dan Demokrat. Yang lain keknya tipis kantungnya," tulis Arie.
"Jika dua pasang capres, maka pengusung utamanya Gerindra vs Nasdem. Jika tiga pasang, maka PDIP, Gerindra, dan Nasdem," tambahnya.
Selanjutnya, Arie dengan terang-terangan mengatakan bahwa tidak mungkin nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo akan diusung secara bersamaan karena akan mudah dikalahkan.