"Pertama kali kejadian itu pada Januari 2024 dan terjadi di sekolah, ada sedikit pemaksaan pertama kali," ujar Deddy.
Sejak saat itu, tersangka dan korban pun sering kali melakukan hubungan terlarang tersebut hingga video syur mereka tersebar di media sosial.
Lebih lanjut, Deddy juga mengungkap bahwa pihak yang merekam video syur tersebut adalah teman baik korban.
"Ada temannya korban, teman baiknya. Seumuran tapi beda sekolah, bukan satu sekolah," ungkapnya.
Menurut pengakuan sang perekam, video itu direkamnya dengan alasan untuk memberitahu istri sah tersangka terkait kelakuan bejat suaminya itu.
"Alasan merekam niatnya baik, untuk memberitahu kepada istri guru tersebut bahwa kelakuannya ini sudah melampaui batas," tutur Deddy.
Sang perekam pun mengaku sudah pernah menyampaikan kepada istri tersangka terkait kelakuan suaminya itu.
Namun, istri dari guru tersebut tak percaya bahwa suaminya melakukan perbuatan itu. Hingga pada akhirnya, teman korban tersebut merekam video syur itu sebagai bukti.
"Awalnya sudah pernah dikasih tahu, tapi tidak percaya keluarga guru ini. Makanya direkam menggunakan handphone kawannya. Dari kawannya inilah lalu menyebar," ujarnya.















