"Mengapa saya tidak memiliki pacar. Karena saya takut untuk berpacaran, saya kasihan terhadap laki-laki yang menjadi pacar saya jika dia tahu tentang saya," jelasnya.
"Saya sadar diri bahwa saya benar-benar sendirian, serba kurang dan ditambah pelecehan terhadap saya," tambahnya.
Lebih lanjut, PPT mengaku tidak akan melarang orang-orang untuk menyebarkan video syurnya dengan guru DH tersebut, meskipun dirinya merasa malu dengan beredarnya video itu.
"Saya sangat bersyukur walau saya malu untuk video yang beredar. Saya tidak akan melarang atau menyuruh untuk berhenti menyebarkan, karena itu adalah keinginan dan niat kalian masing-masing ditanggung sendiri dengan Allah," ucap PPT.
Siswi yang menjabat sebagai Ketua OSIS MAN 1 Gorontalo ini juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas beredarnya video tersebut.
"Jika pandangan kalian tentang saya di video itu salah, saya-sangat memohon maaf. Dan saya mohon jangan kalian nilai hanya dengan 5 menit kalian menilai saya menikmati atau sebagainya," ujar PPT meminta masyarakat agar tak menilai dirinya negatif dengan beredarnya video syur itu.
"Untuk dosa jariyah saya sudah siap untuk menanggung, karena hanya Allah yang tahu bagaimana keadaan saya saat itu," lanjutnya.
Pada akhir unggahannya di Facebook, PPT mempersilahkan kepada masyarakat untuk percaya atau tidak bahwa postingannya itu benar-benar dari akun miliknya atau bukan.
"Untuk yang bertanya Akun Palsu atau Asli terserah kalian saya tidak akan melarang karena penilaian dari masing2 diri kalian," pungkasnya.
Sebelumnya, video syur yang memperlihatkan adegan hubungan intim antara guru dan siswi di MAN 1 Gorontalo menghebohkan publik.















