Terkini - Belum lama ini beredar postingan di media sosial berisi pengakuan siswi MAN Gorontalo yang disetubuhi guru berinsial DH (57).
Belakangan, terungkap bahwa unggahan yang disebut adalah pengakuan siswi MAN Gorontalo berinisial PPT (16) itu bukanlah postingan asli dari sang siswi.
Pasalnya, PPT kini tidak lagi memegang handphone (HP) miliknya usai kasus video syurnya dengan sang guru ditangani aparat Polres Gorontalo.
Setelah video syur itu viral di publik, HP milik PPT disita oleh Polres Gorontalo untuk kepentingan penyelidikan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman.
"Korban saat ini tidak pegang HP," kata Yana saat dikonfirmasi wartawan.
Yana pun mengaku, sempat mendapat informasi dari pihak keluarga korban terkait beredarnya postingan yang disebut adalah pengakuan dari PPT tersebut.
"Bu Kadis, korban tidak pernah klarifikasi di Facebook bu, karena dia sejak hari Senin tidak pegang HP karena diamankan Polres untuk barang bukti," ujar Yana menirukan informasi dari keluarga korban.
Sebelumnya, video syur siswi MAN Gorontalo berhubungan badan dengan guru berinisial DH menghebohkan publik.
Usai video itu viral di media sosial, beredar pula unggahan yang disebut merupakan postingan dari siswi MAN Gorontalo berinisial PPT tersebut.















