Skuad Garuda Muda kemudian berhasil membalikkan kedudukan skor menjadi 1-2 lewat gol yang dicetak Ragnar Oratmangoen di menit ke 45+3’ babak pertama, dan Rafael Struick di menit ke 74' babak kedua.
Bahrain kemudian menyamakan skor menjadi 2-2 lewat Mohamed Marhoon yang mencetak gol di menit ke 90+9'. Gol itu menuai kontroversi lantaran pertandingan seharusnya sudah berakhir pada menit ke 90+6'.
Pihak PSSI pun mengungkap kekecewaannya terkait sikap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga itu.
Menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga sikap wasit yang menambah waktu injury time babak kedua hampir 3 menit tersebut seolah sengaja agar Timnas Bahrain bisa menyamakan kedudukan skor.
"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dia seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya kepada wartawan, Jumat, 11 Oktober 2024.
Pihaknya pun akan mengirim surat protes ke AFC terkait sikap dan kepemimpinan Wasit Ahmad Al Kaf yang dinilai telah merugikan Timnas Indonesia.
"Ya, kita kirim surat protes," ujarnya.