"Dua, dua!" teriak Paris Yasir yang tampak mengenakan pakaian dan celana serba putih.
Namun, tak berselang lama Paris membuka pintu mobil dan bergegas menghampiri seorang warga di pinggir jalan yang diduga melontarkan ucapan yang menyinggungnya.
Sambil emosi di tengah jalan, Paris Yasir lalu mengamuk sambil menunjuk-nunjuk warga tersebut.
"Kenapa ki? Kenapa ki?" tanya warga yang berselisih dengan Paris Yasir.
Beruntung, perselisihan itu dilerai oleh ajudan Bupati Jeneponto ini dan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Menurut kesaksian salah seorang warga, kejadian tersebut terjadi jalan poros Bangkala Barat.
Saksi kejadian yang enggan disebutkan namanya ini menyebut bahwa perselisihan antara Bupati Jeneponto Paris Yasir dengan seorang warga di jalan raya itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Di jalan Poros Banrimanurung, hanya salah paham," ujarnya.















