Terkini.id, - Dalam lanskap sepak bola dunia, kompetisi antarklub Eropa merupakan panggung paling bergengsi yang mampu membentuk sejarah sebuah tim. Anda tentu mengenal betapa besarnya gengsi turnamen seperti UEFA Champions League (UCL), UEFA Europa League (UEL), dan UEFA Europa Conference League. Ketiga kompetisi ini menjadi simbol supremasi klub-klub terbaik Eropa yang tidak hanya mengejar trofi, tetapi juga harga diri dan pengakuan global.
Berada di jajaran elite Eropa bukanlah pencapaian yang bisa diraih dalam semalam. Klub-klub besar membangun reputasi mereka selama puluhan tahun, dengan mengukir sejarah melalui kemenangan-kemenangan dramatis dan luar biasa di level kontinental. Di balik semua gemerlap trofi, ada kerja keras, strategi jitu, dan pemain-pemain yang menjadi legenda.
Untuk menentukan klub mana saja yang paling sukses di Eropa, Anda perlu melihat dari pencapaian mereka di kompetisi resmi yang diselenggarakan UEFA. Tolok ukurnya bukan hanya jumlah trofi, tetapi juga konsistensi performa, frekuensi mencapai babak akhir, serta pengaruh historis yang mereka tinggalkan di panggung Eropa.
Dari sana, muncul lima nama besar yang hingga saat ini tetap menjadi tolok ukur kesuksesan klub sepak bola di Eropa.
Daftar Klub dan Prestasi
1. Real Madrid dengan Rekor Juara UCL yang Tak Tertandingi
Sulit untuk memulai daftar klub sepak bola tersukses di Eropa tanpa menyebut Real Madrid. Klub asal Spanyol ini benar-benar menjadikan UEFA Champions League sebagai 'rumah kedua'. Dengan total 15 gelar juara UCL (per Mei 2025), Los Blancos menjadi klub paling sukses sepanjang sejarah kompetisi.
Era Alfredo Di Stefano hingga Cristiano Ronaldo memperlihatkan bagaimana klub ini berkembang dari generasi ke generasi dengan tetap menjaga tradisi kemenangan. Mereka selalu menjadi favorit juara, tidak peduli seberapa berat lawan yang dihadapi.
2. AC Milan, Klub dengan DNA Eropa dari Italia
AC Milan telah membuktikan diri sebagai salah satu klub tersukses dari Italia di level Eropa. Dengan koleksi tujuh trofi UEFA Champions League, Rossoneri hanya kalah dari Real Madrid dalam jumlah gelar UCL. Puncak kejayaan mereka terjadi pada era 1980-an hingga awal 2000-an.
Nama-nama seperti Paolo Maldini, Franco Baresi, hingga Kaka dan Shevchenko menjadi saksi dominasi AC Milan di Eropa. Meski sempat mengalami penurunan performa dalam satu dekade terakhir, warisan Milan di Eropa tetap abadi dan disegani.
3. Liverpool FC, Performa Konsisten dari Inggris
Liverpool adalah simbol kejayaan Inggris di kancah Eropa. Dengan total enam gelar UEFA Champions League, The Reds menjadi klub Inggris paling sukses di kompetisi tersebut. Kemenangan dramatis di Istanbul 2005 menjadi salah satu momen paling dikenang dalam sejarah sepak bola.
Di era modern, Liverpool kembali menunjukkan taringnya di bawah asuhan Jurgen Klopp. Final UCL 2018 dan kemenangan di 2019 menegaskan konsistensi mereka dalam beberapa tahun terakhir. Klub ini juga pernah merajai UEFA Cup (sekarang UEL), membuktikan mereka kompetitif di semua level.
4. FC Bayern München, Kejayaan Lintas Era
Bayern München adalah raksasa Jerman yang tak pernah absen dari peta kekuatan Eropa. Dengan raihan enam gelar juara UEFA Champions League, Die Roten telah membuktikan diri sebagai klub yang mampu berjaya di berbagai era sepak bola.
Yang menarik dari Bayern adalah kemampuan mereka beradaptasi. Dari era Franz Beckenbauer, Gerd Müller, hingga Manuel Neuer dan Robert Lewandowski, klub ini terus berevolusi sambil mempertahankan identitasnya. Dominasi domestik mereka di Bundesliga juga diperkuat dengan supremasi di Eropa.
5. FC Barcelona dan Era Keemasan Bersama Messi
FC Barcelona menjelma menjadi kekuatan besar Eropa terutama pada era 2000-an dan 2010-an. Bersama Lionel Messi, klub asal Catalunya, Spanyol ini meraih empat gelar UEFA Champions League, dengan gaya permainan tiki-taka yang merevolusi cara bermain sepak bola modern.
Nama-nama seperti Xavi, Iniesta, dan Puyol ikut menjadi bagian dari kejayaan tersebut. Barca tak hanya identik dengan klub pemenang, tapi mereka berhasil bermain dengan gaya. Dominasi mereka dalam satu dekade membuat Barca menjadi salah satu klub paling ditakuti di Eropa, sekaligus mengukir banyak momen legendaris di kompetisi UEFA.
Highlight Prestasi
Setiap klub memiliki momen keemasan yang akan selalu dikenang. Real Madrid, misalnya, mencatatkan "La Decima" gelar ke-10 UCL mereka pada 2014 dengan cara dramatis. Sergio Ramos mencetak gol penyeimbang di menit akhir sebelum akhirnya menang besar di babak tambahan.
Kejayaan di panggung Eropa bukan sekadar soal koleksi piala. Dominasi di level UEFA menjadi simbol kekuatan global, membuktikan bahwa sebuah klub tidak hanya hebat di kandangnya, tapi juga di antara para raksasa lainnya. Klub yang sukses di Eropa memiliki daya tarik luar biasa, baik dari segi prestise, komersial, maupun daya tarik bagi pemain-pemain terbaik dunia.
Bagi Anda yang ingin terus mengikuti kiprah para klub besar Eropa ini, kini ada situs live score bola Indonesia yang bisa membantu Anda memantau hasil pertandingan secara real-time. Jangan sampai ketinggalan aksi seru dari klub-klub legendaris ini di kompetisi Eropa musim ini. Siapa tahu, sejarah baru akan kembali tercipta.