Terkait Isu Dugaan Korupsi Anies Baswedan, Novel Baswedan Akhirnya Buka Suara

Terkait Isu Dugaan Korupsi Anies Baswedan, Novel Baswedan Akhirnya Buka Suara

Stevie Marcellina

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Setelah Novel Baswedan dianggap melindungi sepupunya, Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta terkait dugaan korupsi, Novel Baswedan akhirnya buka suara.

Dilansir dari Detik News, Novel menjelaskan bahwa KPK bekerja dengan integritas tanpa intervensi.

Hasil penyelidikan untuk ditingkatkan menjadi penyidikan harus melalui mekanisme expose, lanjutnya.

Di forum itu akan dihadiri oleh satgas penyidikan, penuntutan, para direktur, deputi, hingga pimpinan KPK.

Semua merujuk dalam pasal 44 mengenai syarat terpenuhinya 2 bukti agar sebuah penyelidikan dapat menjadi penyidikan. Semua bisa diukur, direkam, dan ada notulensinya.

Mengenai benar atau tidaknya pengaduan resmi terkait dugaan korupsi di Pemprov DKI yang melibatkan Gubernur Anies Baswedan tidak dijelaskan oleh Novel Baswedan.

Novel mengatakan jika dirinya tidak akan ikut serta menangani perkara tersebut jika memang benar ada pengaduan dugaan korupsi itu dan lanjut ke tahap penyidikan karena akan berpotensi konflik kepentingan (conflict of interest).

"Saya harus mengatakan diri saya conflict of interest, sehingga saya tidak boleh menangani. Karena conflict of interest itu bukan berarti tidak mampu mengendalikan integritas ya, tetapi itu suatu keadaan dalam rangka melindungi integritas agar dapat terjaga," ujar Novel Baswedan dikutip dari Detik News.

Novel mengakui bahwa mekanisme penanganan perkara itu merupakan salah satu pernyataan dalam tes wawasan kebangsaan.

Kepada si penguji, ia menjelaskan hal serupa dan menegaskan bahwa si pemberi informasi seolah dirinya menentukan sendiri penyidikan di KPK adalah sangat tidak benar.