Tokopedia Bantah Kritikan Megawati Soal Dominasi Jual Produk Asing

Tokopedia Bantah Kritikan Megawati Soal Dominasi Jual Produk Asing

Effendy Wongso

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Tokopedia bantah kritikan Megawati soal dominasi jual produk asing. Perdagangan dan pembelian secara daring atau online kini kian digemari. Bukan saja karena mudah dan praktis apalagi di tengah pandemi coroa, namun juga lengkap dan memiliki jutaan item multi produk.

Terkait perdagangan online, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik platform jual beli Tokopedia yang menurutnya banyak menjual barang produk luar negeri.

Kritik itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara Sarasehan Nasional dengan tema Indonesia Muda Membaca Bung Karno yang digelar Megawati Institute secara daring, Selasa 29 Juni 2021. Acara tersebut turut dihadiri pendiri Tokopedia William Tanuwijaya sebagai pembicara.

“Tadi ada yang jadi pemilik Tokopedia. Siapa tadi yang punya Tokopedia? Nah, Wiliam. Tapi saya boleh loh buat kritik sedikit ya, itu kritik membangun. Kalau saya browsing online di Tokopedia, kenapa ya yang disuguhkan selalu, sekarang-sekarang lho, berubah itu barang-barangnya made non Indonesia," kata Megawati.

Temuannya di Tokopedia itu, sebut Megawati, berbeda dengan seruan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Menurutnya, Jokowi sudah mengatakan agar produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dibantu.

Presiden kelima RI itu melanjutkan, UMKM sudah seharusnya dibantu karena sangat rapuh. Menurutnya, sejumlah pengusaha UMKM tidak mengerti cara berusaha hingga mudah ditipu.

“Ada yang bikin keranjang, batik, kain, sangat rapuh, kenapa? Karena mereka tidak tahu bagaimana cara berusaha. Itu makanya saya bilang rapuh, mereka sangat mudah, maaf, untuk ditipu,” imbuh Megawati.

Sementara itu, VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak. membantah barang buatan luar negeri mendominasi penjualan pihaknya. Ia mengatakan, mayoritas barang yang dijual di Tokopedia hasil produk usaha UMKM.

“(Tokopedia) hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia,” beber Nuraeni, seperti dilasir CNNIndonesia, Selasa 29 Juni 2021.

Menurutnya, penjual di Tokopedia hampir 100 persen UMKM lokal sehingga pasar Indonesia sepenuhnya dinikmati pelaku usaha domestik dan ekonomi berputar di dalam negeri.

“Tokopedia juga sama sekali tidak memfasilitasi adanya impor langsung dari penjual asing di dalam platform,” imbuh Nuraeni.