Langkah-Langkah Memulai Strategi Digital Marketing untuk Bisnis UMKM

Langkah-Langkah Memulai Strategi Digital Marketing untuk Bisnis UMKM

R
Redaksi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini - Digital marketing adalah metode pemasaran yang memanfaatkan media berbasis internet untuk menjangkau pelanggan yang luas. Bagi bisnis UMKM, digital marketing merupakan alat yang relevan sekaligus murah untuk terus bersaing di dunia yang serba digital.

Digital marketing sangat menguntungkan UMKM karena dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan melalui konten menarik dan komunikasi yang lebih personal. Memudahkan pembentukan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

Menyusun Rencana Digital Marketing yang Tepat untuk Bisnis UMKM

Sebelum memulai strategi digital marketing, kamu harus merencanakan apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan pemasaran. Dengan begitu, pemasaran dapat berjalan secara terarah dan terukur, memberikan hasil yang efektif.

Rencana digital marketing yang tepat juga harus mempertimbangkan keterbatasan sumber daya, baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja. Artinya, dibutuhkan kehati-hatian dalam memilih strategi serta alat yang tepat, yang benar-benar memberikan dampak pada pertumbuhan bisnis.

Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan:

Tentukan tujuan dan sasaran bisnis

Dalam menyusun strategi digital marketing, menentukan tujuan dan sasaran bisnis yang ingin dicapai dapat menjadi panduan dalam merancang setiap langkah pemasaran. Hal ini dapat memberikan kepastian bahwa semua upaya yang dilakukan berada dalam arah yang benar.

Selain itu, keduanya harus spesifik dan terukur, sehingga dapat memudahkan proses evaluasi hasil akhir dari strategi pemasaran. Jika kampanye tidak mencapai sasaran yang diharapkan, maka bisnis perlu menyesuaikan kembali sasaran yang realistis.

Kenali audiens dan tentukan persona pelanggan

Audiens adalah target pasar yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Kamu harus bisa mengidentifikasi siapa saja yang paling mungkin tertarik dengan produkmu. Dengan memahami demografi, minat, dan kebiasaan dari audiens, kamu dapat menyusun pesan pemasaran yang relevan dan menarik, sehingga potensi konversi pun meningkat.