Terkini.id, Jakarta - Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengatakan akan menggelar rapat bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam rapat tersebut, mereka akan membahas nasib 75 pegawai KPK yang akan dinonaktifkan usai tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan.
Diketahui salah satu di antara pegawai yang dinonaktifkan tersebut adalah penyidik KPK Novel Baswedan
"Sudah ditentukan minggu depan rapat koordinasinya," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis pada Jumat, 21 Mei 2021 yang dikutip dari Sindo News.
Rapat ini merupakan tindak lanjut atas permintaan Presiden Joko Widodo agar Kementerian PANRB, BKN, dan KPK berembuk membahas nasib pegawai KPK tersebut.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi meminta kepada Pimpinan KPK, Menpan RB dan Kepala BKN untuk menindaklanjuti 75 pegawai KPK yang tak lulus tes TWK.
“Saya minta kepada para pihak yang terkait khususnya Pimpinan KPK, Menpan RB dan juga Kepala BKN untuk merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes dengan prinsip-prinsip sebagaimana yang saya sampaikan tadi,” ujarnya dalam konferensi pers Senin lalu.
Jokowi dalam pernyataanya menekankan beberapa hal, salah satunya, yakni agar proses ini tidak merugikan pegawai KPK sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN,” jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga menilai agar TWK tidak dijadikan sebagai satu-satunya dasar kelulusan untuk menjadi ASN.















