Terkini.id, Jakarta - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi program Capres Prabowo Subianto yang menjanjikan akan memberi makan gratis kepada anak-anak dan ibu hamil jika dirinya terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024.
Denny Siregar pun mengaku muak mendengar kata-kata 'gratis' yang kerap dilontarkan calon pejabat negara di setiap pemilu, baik Pilpres maupun Pilkada, seperti halnya program makan gratis yang dicanangkan Prabowo Subianto.
"Sejak dulu, mau itu Pilpres, Pilkada, pemilihan camat atau lurah, ada janji-janji yang selalu bikin sakit telinga saya, yaitu kata-kata 'gratis'," ujar Denny Siregar lewat videonya yang tayang di kanal YouTube 2045 TV, Kamis, 7 September 2023.
"Ada yang janjikan makan gratis, ada yang janjikan BBM gratis, untuk membuai para pemilihnya yang suka gratisan dan biasanya mentalnya itu mental susah dan pemalas," sambungnya.
Ia pun mengaku tertawa saat mendengar Prabowo menjanjikan makan gratis bagi anak-anak dan ibu hamil.
"Saya ketawa waktu dengar Prabowo menjanjikan makanan gratis untuk anak dan ibu hamil," tuturnya.
Menurut Denny, jika Prabowo terpilih jadi presiden maka negara harus menanggung beban biaya paling rendah Rp 400 triliun untuk membiayai program makan gratis bagi semua anak dan ibu hamil di Indonesia.
"Kalau dihitung-hitung ada 30 juta anak pra sekolah di Indonesia, dan ada 77 juta ibu hamil, mereka semua mau dikasih makan gratis kalau Prabowo jadi presiden, itu janjinya dia," ungkap Denny Siregar.
"Tahu nggak berapa beban biayanya? Hitung-hitungan yang paling rendah, negara harus mengeluarkan Rp 400 triliun untuk program itu. Itu baru hitungan terendah. Yang tertinggi bahkan bisa sampai ribuan triliun," jelasnya.
Lebih lanjut, Denny juga menyebut program gratisan seperti program makan gratis dari Prabowo itu biasanya akan menjadi mainan proyek bagi pejabat-pejabat negara.
"Program gratisan kayak begini itu biasanya mainan proyek, banyak tikusnya. Sehingga, yang ada malah banyak yang ketangkap karena korupsi," kata Denny.
Tak hanya itu, Denny Siregar juga menilai program makan gratis yang dicanangkan Prabowo jika terpilih jadi presiden tersebut akan membangun mental rakyat menjadi pemalas.
"Selain itu, program gratisan juga akan membangun mental rakyat menjadi pemalas, tidak kompetitif, dan akhirnya membebani negara," ujarnya.