Termasuk terkait isu pelarangan mahasiswa untuk yang ingin masuk ke dalam ruangan diskusi. Ma’mun menerangkan jika dalam acara itu, peserta murni undangan dari berbagai elemen Muhammadiyah termasuk perwakilan mahasiswa.
“Jadi memang itu undangan terbatas, tidak semua bisa masuk. Dari mahasiswa juga sudah kami undang, ada perwakilan BEM, perwakilan IMM UMJ dan se-Jabodetabek serta perwakilan mahasiswaa lainnya,” tegasnya.
Ma’mun sangat menyesalkan kejadian yang saat ini menjadi pemberitaan di banyak media itu. Ia menegaskan, tujuan PP Muhammadiyah menghadirkan Ganjar-Mahfud di UMJ adalah untuk mendengar dan diskusi terkait kemajuan Indonesia.
“Tentu kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Tujuan awal kegiatan untuk diskusi, membahas visi misi demi Indonesia tercoreng dengan perbuatan segelintir oknum mahasiswa,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa UMJ mengaku mendapat intimidasi dan perlakukan tak menyenangkan dari seseorang. Mahasiswa itu menduga, pihak yang melakukan intimidasi adalah dari pihak Ganjar Pranowo.
Faktanya, tak ada tim Ganjar yang melarang mahasiswa bertanya, atau melakukan intimidasi sebagaimana yang diberitakan.















