Pengakuan Dede, Disuruh Aep dan Iptu Rudiana Berbohong Soal Kronologi Vina Cirebon

Pengakuan Dede, Disuruh Aep dan Iptu Rudiana Berbohong Soal Kronologi Vina Cirebon

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Aep lebih baik berkata jujur daripada kita bohong malah kedepannya nama baik kita rusak," kata Dede menyampaikan pesan kepada Aep.

"Aep daripada kita bohong dihantui dengan kebohongan, nggak tenang hidup kita, kasihan juga buat keluarga kita," tambahnya.

Sebelumnya, saksi kunci kasus Vina Cirebon lainnya yakni Liga Akbar Cahyana alias Gaga juga mengaku dipaksa berbohong soal adanya kejadian pengejaran dan pelemparan batu terhadap Vina dan Eky.

Kebohongan itu disampaikan Liga Akbar saat diperiksa penyidik pada 2016 silam. Ia pun mengaku disuruh menjadi saksi oleh Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky.

Akibat kebohongannya tersebut, 7 orang didakwa dan divonis hukuman penjara seumur hidup. Liga Akbar pun mengaku merasa bersalah kepada para terpidana itu.

"Pasti merasa bersalah," ujar Liga Akbar saat diwawancara Kompas TV pada Juni 2024 lalu.

Maka dari itu, Liga Akbar mendesak Iptu Rudiana ayah almarhum Eky agar berkata jujur dan terbuka terkait kasus itu.

"Ingin keterbukaannya saja pak, kejujurannya. Kasihan sama almarhum Eky dan Vina, dan kasihan juga dengan terpidana," pintanya kepada Iptu Rudiana.

Diketahui, Aep saat diwawancara oleh stasiun televisi tvOne mengaku melihat ada aksi pengejaran dan pelemparan batu terhadap Vina dan Eky.

Dalam tayangan video wawancaranya itu, Aep awalnya mengungkapkan keberadaan dirinya saat kejadian.