"Pak Rudiana ikut memukul?" tanya kuasa hukum Saka Tatal.
"Ikut pukul. Itu di mobil dipukulin," jawab Reynaldi.
Tak hanya dirinya, Reynaldi juga mengatakan bahwa Saka Tatal yang kala itu diboncengnya juga ikut dipukuli oleh ketiga orang itu.
"Selain saudara saksi, apakah Saka Tatal ikut dipukul?" tanya lagi pengacara Saka.
"Ikut dipukul, sama," jawab lagi Reynaldi.
Bersama Saka Tatal, Reynaldi pun lalu dimasukkan ke dalam mobil oleh ketiga orang itu. Di dalam mobil tersebut sudah ada Eka Sandi dan sejumlah terpidana lainnya dalam kasus itu. Mereka lalu dibawa ke kantor Polres Cirebon.
Setibanya di Mapolres Cirebon, dirinya bersama Saka Tatal dan para terpidana kembali dipukuli oleh anggota polisi.
Tak hanya itu, mereka juga ditendang dan diinjak-injak oleh aparat kepolisian di Mapolres Cirebon tersebut.
"Sampai turun di kantor polisi itu masih (dipukuli), diinjak-injak. Disuruh jalan bebek, ada (polisi) yang nendang, nginjek-nginjek," kata Reynaldi.
Penyiksaan yang dialami oleh Reynaldi bersama para terpidana itu berlanjut sampai saat mereka dikumpulkan di sebuah ruangan di Mapolres Cirebon.