Menurut Siti Nurbaya, PT Vale sudah sangat bagus dalam komitmennya menerapkan praktik pertambangan yang baik. Komitmen itu juga sudah mendapat pengakuan dari Presiden Jokowi.
“PT Vale sudah bagus dalam komitmennya, Pak Presiden juga sudah menyampaikan ke saya. Makanya, Pak Presiden menanyakan keberadaan PT Vale dalam kegiatan kampanye Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi (LIKE) dan saya arahkan melihat langsung komitmen tersebut,” katanya.
Festival LIKE 2 2024 yang berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 di Jakarta ini diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan merupakan perayaan tahun ke-11 dari berbagai upaya sustainability yang telah dijalankan oleh berbagai pihak di Indonesia. Event ini menjadi forum bagi berbagai pihak untuk berbagi ide, inovasi, dan solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan global.
Pada pembukaan festival, Jumat (8/8/2024), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Dekarbonisasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Kita harus bersama-sama mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan, dari industri hingga pendidikan,” ujar Siti Nurbaya dalam pidato pembukaannya.
Upaya Dekarbonisasi: Transformasi Operasional Menuju Masa Depan Lestari
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mencapai Net Zero Emission pada 2050, PT Vale terus melakukan transformasi operasional yang fokus pada pengurangan emisi karbon.
Salah satu langkah nyata adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mendukung kegiatan pertambangan dengan energi terbarukan.
Selain itu, PT Vale juga telah memulai program pengimbangan emisi karbon (carbon emission offset) dan reklamasi lahan dengan tujuan restorasi ekosistem.
PT Vale juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengelolaan lingkungan melalui program reklamasi dan rehabilitasi lintas batas Daerah Aliran Sungai (DAS).
Hingga June 2024, PT Vale telah berhasil mereklamasi sekitar 4.000 hektare lahan bekas tambang dan merehabilitasi lebih dari 3.500 hektare DAS di sekitar wilayah operasinya.