Pengakuan Penculik dan Pembunuh Aqila Bocah Cilegon, Sempat Ingin Bakar Mayat Korban

Pengakuan Penculik dan Pembunuh Aqila Bocah Cilegon, Sempat Ingin Bakar Mayat Korban

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Katanya tuh punya utang Rp150 juta," ungkap wanita itu.

"Siapa yang punya utang?" tanya lagi polisi memastikan.

"Ibunya (ibu Aqila)," jawab pelaku.

Sementara dirinya, kata pelaku, dijanjikan uang Rp50 juta oleh pelaku utama bernama Rahmi apabila ia berhasil menculik dan membunuh korban.

"Dijanji dikasih Rp50 juta," ucap pelaku.

"Yang ngomong (janjikan) siapa?" tanya petugas.

"Rahmi," bebernya.

Sebelumnya, bocah Cilegon, Aqila dilaporkan hilang pada 17 September 2024. Namun, setelah 2 hari menghilang, jasad bocah perempuan itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada 19 September 2024, diduga dibunuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aqila dilaporkan hilang saat bocah tersebut ditinggal orang tuanya di sebuah rumah kontrakan di daerah Cilegon, Banten.

Menurut pengakuan dari Amelia, ibu kandung korban, ketika itu dirinya menjemput suaminya tanpa membawa serta anak perempuannya itu lantaran sang anak sedang bermain handphone.