Shin Tae-yong: Salam Perpisahan Sang Juru Taktik untuk Timnas Indonesia

Shin Tae-yong: Salam Perpisahan Sang Juru Taktik untuk Timnas Indonesia

KH
Kamsah Hasan

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Saya akan selalu mengingat kehangatan hati dan dukungan yang kalian kirimkan kepada saya," ungkapnya.

Selama kurang lebih lima tahun masa kepelatihannya, Shin dikenal sebagai pelatih yang berani mengambil risiko dengan mengandalkan banyak pemain muda, membangun sistem permainan berbasis pressing ketat, dan disiplin tinggi.

Namun, perjalanan ini tak lepas dari kritik, terutama setelah beberapa target besar tak terpenuhi, termasuk kegagalan di Piala AFF 2022.

Di Antara Apresiasi dan Polemik

Keputusan PSSI untuk memutus kerja sama dengan Shin Tae-yong memunculkan perdebatan di kalangan pengamat sepak bola. Sebagian pihak menilai pemecatan ini sebagai langkah prematur, mengingat perkembangan signifikan yang dialami Timnas Indonesia, terutama dalam aspek taktik dan mentalitas.

Namun, kritik juga muncul terkait ketidakmampuan Shin memenuhi ekspektasi tinggi publik, termasuk gagal mempersembahkan gelar juara di turnamen regional.

Peninggalan Shin Tae-yong untuk Sepak Bola Indonesia

Shin Tae-yong mungkin telah pergi, tetapi pengaruhnya terhadap sepak bola Indonesia tetap terasa. Ia berhasil menciptakan gaya bermain modern yang mulai terlihat di Timnas U-20 hingga senior. Selain itu, fokusnya pada pengembangan pemain muda dinilai sebagai warisan berharga untuk masa depan.

Kini, tantangan ada di tangan PSSI untuk menentukan pelatih baru yang dapat melanjutkan kerja keras Shin dan membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya.

Seperti yang diucapkan Shin di akhir pernyataannya: "Saya harap, suatu hari nanti, Indonesia benar-benar memiliki panggung di Piala Dunia."