Terkini.id, Jakarta - Pertempuran antara Israel dan Hamas sudah berlangsung 10 hari yang menyebabkan korban tewas Palestina di Gaza mencapai 217 dan korban tewas di Israel 12 orang.
Melansir axios.com, Presiden Prancis mendorong resolusi di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Langkah ini diambil oleh Emmanuel Macron setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.
"Secara keseluruhan, 3 negara sepakat pada 3 elemen sederhana. Penembakan harus dihentikan, waktunya telah tiba untuk gencatan senjata," kata Presiden Prancis, dikutip dari reuters.com pada Rabu, 19 Mei 2021.
"Dewan Keamanan PBB harus membahas masalah tersebut dan kami juga telah menyerukan pemungutan suara untuk resolusi tentang masalah tersebut," tambahnya.
"Penembakan harus dihentikan," tutupnya dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan pimpinan Mesir dan Yordania.
Selanjutnya, Prancis sudah mengedarkan draft resolusi tersebut ke beberapa anggota Dewan Keamanan PBB pada Selasa, 18 Mei 2021.
Sementara itu, melansir Washington Post, Partai Demokrat memberikan tekanan kepadan Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar berbuat lebih banyak untuk menghentikan konflik.
Tak hanya itu, Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi juga mendorong adanya gencatan senjata.
"Setelah lebih dari seminggu permusuhan, semakin jelas bahwa gencatan senjata diperlukan," ujarnya, seperti dikutip dari Washington Post pada Rabu, 19 Mei 2021.
Resolusi yang telah diajukan Prancis tinggal menunggu pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB.