PT Vale Bangun Optimisme Pasar, Bisnis Tetap Tumbuh Sepanjang 2025

PT Vale Bangun Optimisme Pasar, Bisnis Tetap Tumbuh Sepanjang 2025

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Jakarta — Di tengah kondisi yang penuh tekanan pasar global, perubahan regulasi, dan tantangan operasional, perjalanan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Kode Saham (INCO) bagian dari Mining Industry (MIND ID) justru menunjukkan ketahanan, kedisiplinan, dan transformasi yang makin matang.

Pada Analyst Gathering yang berlangsung pada Selasa 25 November 2025, perusahaan memaparkan kisah kuat tentang bagaimana eksekusi strategis dan kepemimpinan operasional yang bertanggung jawab terus menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan dunia.

Kinerja Operasional yang Menguat dan Semakin Andal

Stabilitas operasi selama 3Q25 memperkokoh performa sepanjang tahun. Produksi nikel matte mencapai 19.391 ton, naik 4 persen dibanding triwulan sebelumnya, mendorong total produksi 9M25 menjadi 54.975 ton.

Di balik angka ini terdapat perencanaan pemeliharaan yang lebih disiplin, intervensi teknis lebih awal, dan kerja tim yang tak mengenal lelah di site Sorowako.

Momentum tersebut tercermin dalam hasil keuangan yang solid. Pendapatan mencapai USD705 juta, EBITDA berada pada USD166 juta, dan laba bersih meningkat 3 persen menjadi USD52 juta.

Efisiensi di sisi pengadaan dan optimasi energi berhasil menurunkan cash cost nikel matte sebesar 5%, memperkuat daya tahan perusahaan terhadap tekanan eksternal.

Diversifikasi Bisnis Melalui Penjualan Bijih Nikel

Bisnis perusahaan semakin lincah melalui penjualan bijih nikel saprolit, yang mencapai 896.263 WMT hingga September 2025. Langkah ini membuka sumber pendapatan baru, menguatkan margin, dan memberikan fleksibilitas komersial pada kondisi harga global yang menantang.

“Ketahanan finansial itu tidak datang begitu saja, melainkan dihasilkan dari kerja keras dan disiplin,” jelas Rizky Andhika Putra, Chief Financial Officer. “Dengan menata ulang struktur biaya, memperkuat modal kerja, dan membuka sumber pendapatan baru, kami mampu menjaga margin dan likuiditas. Memasuki 2026, prinsip kehati-hatian finansial akan tetap menjadi fondasi kami.”

Tantangan yang Diubah Menjadi Gerak Maju

Paruh pertama 2025 bukan tanpa tantangan—mulai dari gangguan furnace hingga tekanan kenaikan biaya regulasi.

Namun alih-alih memperlambat langkah, perusahaan justru mempercepat eksekusi. Jadwal pemeliharaan dipercepat ke 1H25, persiapan rebuilding EF3 dimajukan, dan kontrol biaya diperketat. Semua ini menyiapkan pijakan yang lebih kuat untuk 2H25 dan tahun 2026.

Keselamatan dan Komunitas: Komitmen yang Tidak Pernah Ditawar