Terkini.id, Jakarta - Seorang pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi berita tentang polisi yang mengancam kerumunan massa HRS yang diduga akan datang besok untuk mengawal sidang vonis Rizieq.
Denny Siregar mengatakan bahwa gerombolan massa tersebut sebaiknya langsung ditangkap saja.
Hal itu diutarakan langsung oleh Denny melalui cuitannya di Twitter pada Rabu, 23 Juni 2021.
"Tangkepin aja pak @DivHumas_Polri. Tuman kalo dibiarkan terus-menerus," cuit pengguna akun @Dennysiregar7 seperti dikutip oleh terkini.id.
Berdasarkan cuitannya tersebut, banyak kemudian netizen yang ikut memberikan komentar.
Kebanyakan di antara netizen tersebut terlihat membela dengan apa yang dinyatakan oleh Denny Siregar.
"Betul, percuma kali cuma ngancam. Buktikan dengan pembubaran sebelum mereka berkumpul dan membentuk klaster baru," komentar pengguna akun @SantorinisSun.
"Ditunggu kelanjutannya. Jangan sampai cuma statement saja seakan-akan takut sama tukang bikin onar," komentar @bepewe01.
"Bikin kapok, bernamkan dengan mematikan karakternya sungguh berbahaya laksana menabur kebencian merajalela," komentar netizen lainnya.
Diberitakan oleh CNN Indonesia bahwa polisi akan mengancam untuk membubarkan massa Rizieq apabila menimbulkan kerumunan saat sidang vonis HRS di PN Jaktim besok.
Kombes Erwin Kurniawan selaku Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan bahwa apabila massa datang melanggar prokes, maka pihaknya akan membubarkan.
"Yang datang bila melanggar ketentuan prokes dan berkerumun akan kami bubarkan," ucap Kombes Erwin pada Rabu, 23 Juni 2021 dilansir dari CNN Indonesia.
Selain itu, Erwin juga mengatakan bahwa bukan hanya massa yang akan dibubarkan, akan tetapi koordinator massa akan diburu.















