Terkini.id, Jakarta - Gus Robin merupakan salah satu anak indigo di Indonesia yang sering kali menerawang kondisi Tanah Air.
Baru-baru ini ia kembali menyampaikan terawangannya dengan mengungkap dalang di balik pandemi Covid-19.
Diketahui, virus Corona pertama kali muncul di akhir tahun 2019 dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Kemunculan virus tersebut sangat mendadak dengan penyebaran yang terlalu cepat, tak heran jika banyak konspirasi yang beredar tentang Covid-19.
Gus Robin juga ikut menerawang melalui mata batinnya dan dia meminta agar terawangannya jangan dijadikan pedoman karena belum tentu benar terjadi.
Gus Robin menjelaskan bahwa Covid-19 disebarkan oleh gen atau bakteri yang berada di tubuh reptil seperti kelelawar.
Dilansir dari kanal YouTube Ekspedisi Alam Lain yang diunggah pada Senin, 22 Maret 2021, dia menjelaskan tentang awal virus Corona tersebar.
Awalnya, adanya interaksi antara kelelawar dengan ular dan sesama reptil lainnya.
Kemudian hewan tersebut digunakan sebagai salah satu makanan di sebuah pasar daerah Cina.
Tak heran jika banyak orang yang tertular karena manusia memakan hewan tersebut dalam kondisi dagingnya yang dimasak setengah matang.
Meski demikian, menurutnya virus tersebut ternyata dikendalikan oleh pihak-pihak yang memiliki ambisi tertentu dan terkesan berlebihan atau serakah.
Mereka memiliki ambisi ingin menguasai dunia sehingga menyembunyikan fakta bahwa adanya virus yang bisa memusnahkan manusia secara massal.
Gus Robin menjelaskan bahwa secara alami virus itu bisa memusnahkan makhluk jika tidak ada vaksin.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa virus Corona sudah ditemukan sebelum 2019, tapi penelitian tersebut ternyata tidak dilanjutkan lebih dalam.
Dia menilai bahwa awal mula virus menyebar karena adanya faktor ketidaksengajaan dari laboratorium yang bocor sehingga berhasil menginfeksi hewan.
Namun, penyebaran virus tersebut pada akhirnya disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Adapun pihak yang ingin memanfaatkan situasi saat ini adalah elite global yang mempunyai banyak uang.
Mereka merasa perlu untuk membuat tatanan yang baru sehingga mereka melakukan penyebaran virus untuk menguasai dunia.















