Terkini.id, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia mulai memberi hasil pada sektor ketenagakerjaan.
Hal itu dikarenakan pada Februari 2021 jumlah pengangguran di Indonesia berkurang sekitar 1,02 juta orang.
Dilansir dari CNN Indonesia, Ia mengatakan bahwa tingkat pengangguran Indonesia berada di angka 7,07 persen atau mencapai setara 9,77 juta orang pada Agustus 2020.
Tapi, per Februari 2021 tingkat pengangguran turun menjadi 6,26 persen.
Hal itu membuat jumlah pengangguran turun menjadi 8,75 juta orang.
"Artinya dengan momentum pemulihan sejak kuartal III dan kuartal IV lalu (2020), kemudian kuartal I (2021), meski belum positif, tapi kita mampu mengurangi pengangguran sebanyak 1,02 juta orang atau 0,81 persen. Ini sesuatu yang bagus," ungkap Sri Mulyani atau lebih akrab disapa Ani di konferensi pers APBN KiTa edisi Mei 2021 pada Selasa, 25 Mei 2021.
Padahal sebelumnya jumlah pengangguran di Indonesia sempat tinggi dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Hal itu terjadi karena banyak perusahaan harus melakukan pengurangan jumlah karyawan melalui pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Covid pada tahun lalu membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan atau tidak bisa bekerja yang disebabkan pendapatan mereka menurun," tuturnya.
Ani juga berharap agar tingkat pengangguran ini dapat kembali turun pada kuartal II 2021.















