Tak Bersalah dalam Kasus Vina Cirebon, Saka Tatal: Saya Berani Disumpah Pocong

Tak Bersalah dalam Kasus Vina Cirebon, Saka Tatal: Saya Berani Disumpah Pocong

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Selain itu, ia juga mengaku bahwa selama dipenjara dirinya diberi makan oleh petugas tapi dengan cara tidak wajar.

"Saka dikasih makan tapi nggak sewajarnya, (makanannya) dilempar di lantai, kalau nggak dimakan bakal dipukulin lagi. Bukan pakai piring, tapi nasi bungkus. Nasi berantakan di lantai, kalau nggak makan dipukulin lagi," ungkap Saka.

Tak hanya diberi makan dengan cara yang tidak manusiawi, Saka juga pernah diberi minum air kencing oleh anggota polisi.

"Minum sempat dikasih air kencing disuruh minum. Nggak tahu (air kencing) itu darimana. Saka minum tapi dimuntahin lagi," ucapnya.

Kemudian, host Aiman menanyakan kepada Saka apakah dia mengenal Iptu Rudiana ayah Eky atau tidak. Saka pun mengaku tak kenal.

"Rudiana saya nggak tahu, nggak kenal," ujar Saka.

Lebih lanjut, ia juga meyakini bahwa para terpidana lainnya yang saat ini mendekam di penjara juga tidak bersalah dalam kasus tersebut.

"Saka meyakini bahwa Saka sama (terpidana) yang lainnya itu nggak melakukan. Saka tuh tahu aktivitas mereka, karena satu kampung kecuali Rivaldi saya nggak kenal sama sekali," kata Saka.

Lantaran tak bersalah dalam kasus Vina Cirebon, Saka Tatal pun menginginkan agar nama baiknya segera dipulihkan.

"Saya minta nama baik saya bersih lagi kayak dulu lagi, saya minta keadilan saja. Sama yang nggak bersalah itu keluarin, jangan memberi beban ke orang yang sama sekali tidak melakukan apa yang dituduhkan. Jangan orang miskin diinjak-injak terus," ujarnya.