Reza Indragiri Duga Iptu Rudiana Bikin Laporan Palsu Terkait Kematian Eky, Ini Alasannya

Reza Indragiri Duga Iptu Rudiana Bikin Laporan Palsu Terkait Kematian Eky, Ini Alasannya

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri menduga Iptu Rudiana telah membuat laporan palsu terkait kematian Eky dan Vina pada 2016.

Diketahui, Iptu Rudiana merupakan orang yang pertama kali melaporkan kematian Eky dan Vina ke polisi usai anak laki-lakinya itu ditemukan tak bernyawa di jembatan Talun pada 2016 silam.

Reza Indragiri pun menilai, laporan Rudiana pada tahun 2016 itu unik dan mencengangkan.

"Unik bahwa Rudiana membuat laporan yang di dalam laporannya tertulis dua hal yang mencengangkan menurut saya," kata Reza saat berbincang dengan politisi Jawa Barat Dedi Mulyadi, dikutip terkini dari unggahan video kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, Jumat, 21 Juni 2024.

Ia pun mengungkap dua hal yang menurutnya mencengangkan dan janggal dari laporan Rudiana ke polisi itu.

Pertama, kata Reza, soal Rudiana yang dalam laporannya ke penegak hukum menyebut kedua korban, yakni Eky dan Vina meninggal akibat ditusuk.

Padahal, berdasarkan hasil autopsi dari dokter umum maupun dokter forensik, almarhum Eky meninggal bukan karena benda tajam, melainkan karena benda tumpul.

"Satu, kedua korban ditusuk. Yang kedua, di laporan yang sama itu isinya bahwa kedua korban meninggal di TKP. Padahal, hasil pemeriksaan dari dokter umum dan autopsi dokter forensik menyimpulkan pada almarhum Eky tidak ada trauma (benda) tajam, yang ada trauma tumpul. Bertentangan dengan laporannya dia," ungkap Reza Indragiri.

Sementara terhadap almarhumah Vina, lanjut Reza, hasil autopsi dari dokter forensik menyebut bahwa dari pemeriksaan tubuh korban ditemukan luka trauma tajan di punggung telapak tangan dan di sekitar pipi wajah korban.

Menurut Reza, luka trauma tajam yang terdapat pada bagian telapak tangan dan pipi almarhumah Vina itu bukan karena ditusuk benda tajam.