Terkini - Sebelum dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ketua KPU Hasyim Asy'ari diketahui pernah mengucap candaan bahwa dirinya adalah bajingan dan ahli maksiat.
Candaan lawas ketua KPU Hasyim Asy'ari itu dilontarkannya ketika dirinya diadukan ke DKPP terkait dugaan pelecehan seksual terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni yang dikenal sebagai 'Wanita Emas'.
Kala itu, Hasyim sedang menghadiri rapat penataan Dapil di kantor KPU RI, Jakarta pada Kamis, 5 Januari 2023.
Saat menghadiri rapat tersebut, Hasyim sempat menanggapi perihal dirinya yang diadukan oleh Wanita Emas ke DKPP.
Ia pun mengatakan, bahwa yang pantas dipanggil oleh DKPP selaku dewan kehormatan adalah orang-orang terhormat.
"Kalau yang urusan Wanita Emas itu, belum selesai. Kalau saya diadukan, dalam sidang saya akan buat pengakuan. Pertama, 'Yang Mulia, saya ini memang bajingan. Yang Mulia, saya ini ahli maksiat'," ucap Hasyim kala itu dengan nada bercanda, dikutip terkini dari Wartakotalive.
Sontak, candaan Hasyim tersebut disambut tawa oleh para anggota KPU Provinsi yang hadir di rapat itu.
Selain itu, Hasyim Asy'ari juga mengatakan apabila nantinya dirinya disidang oleh DKPP terkait aduan wanita emas tersebut, dia akan menanyakan kepada majelis sidang apakah ada orang yang tidak pernah melakukan maksiat di dunia ini.
“Makanya tidak boleh sombong, masih ahli maksiat semua. Harus banyak-banyak berdoa, banyak-banyak salat minta ampunan kepada Allah," ujar Hasyim ketika itu.
Dalam perkara tersebut, Hasyim Asy'ari hanya dijatuhi sanksi Peringatan Keras Terakhir oleh DKPP karena terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).