Disomasi Pengacara Iptu Rudiana, Dedi Mulyadi: Harusnya yang Kesurupan Disomasi

Disomasi Pengacara Iptu Rudiana, Dedi Mulyadi: Harusnya yang Kesurupan Disomasi

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Pasalnya, kata Dedi, awal kasus Vina Cirebon ini dianggap sebagai kasus pembunuhan bermula dari pernyataan pihak yang kesurupan tersebut.

"Sebenarnya kalau kita mau bicara jujur, yang seharusnya disomasi itu yang kesurupan. Yang kesurupan yang harusnya disomasi 'kenapa anda kesurupan?'," tutur Dedi Mulyadi.

"Karena yang pertama (membeberkan) bahwa peristiwa ini pembunuhan kan dari kesurupan. Peristiwa ini dianggap pembunuhan itukan berawal dari kesurupan, sampai menyebut nama Egi, pemerkosaan. Kemudian kenapa yang kesurupan ini tidak di-BAP," sambungnya.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Iptu Rudiana dari Perhakhi melayangkan somasi terhadap tiga pihak, yakni Dedi Mulyadi, Dede, dan Liga Akbar.

Hal itu dilakukan Perhakhi lantaran menilai ketiga pihak tersebut telah menyebarkan fitnah di tengah-tengah masyarakat terkait Iptu Rudiana.

"Karena memang ini sudah viral dan sudah membuat fitnah di tengah-tengah masyarakat. Maka per hari ini resmi kami somasi terbuka Saudara Dede. Kami juga melakukan somasi terhadap Dedi Mulyadi karena telah membuat video dan menyebarkan berita bohong ataupun fitnah dan mendistribusikan terkait dengan pemuatan yang mencemarkan nama baik," kata Sekretaris Jenderal DPP Perhakhi, Fitra Nasution saat menggelar konferensi pers, Selasa, 22 Juli 2024.

"Somasi terbuka kami kepada Saudara Liga Akbar Cahaya. Per hari ini kami melayangkan dan menyatakan mengumumkan somasi terbuka kepada tiga nama tersebut untuk meminta maaf kepada Bapak Iptu Rudiana 3 x 24 jam sejak somasi terbuka ini disampaikan dan diumumkan," tambahnya.

Diketahui, saksi kunci kasus Vina Cirebon, Dede mengaku disuruh berbohong oleh Aep dan Iptu Rudiana saat diperiksa polisi terkait kronologi kematian Vina dan Eky.

Dede mengatakan, saat dirinya diperiksa penyidik pada 2016 silam ia disuruh oleh Aep dan Iptu Rudiana untuk berbohong soal adanya kejadian pengejaran terhadap Vina Cirebon dan Eky oleh segerombolan geng motor.

Hal itu disampaikan Dede saat ditemui dan diwawancara oleh mantan Bupati Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi.