Putra Kajang Bulukumba Jadi Narasumber Dialog Antar Agama Dunia di Harmoni PBB

Putra Kajang Bulukumba Jadi Narasumber Dialog Antar Agama Dunia di Harmoni PBB

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, New York - Putra asal Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Ust Shamsi Ali kembali mendapat Kehormatan menjadi salah seorang narasumber di acara tahunan Dialog Antar Agama Dunia dalam Harmony PBB atau UN World Interfaith Week of Harmony di kantor PBB New York.

Acara kali ini disponsori oleh dua Perwakilan Tetap Malawi dan Vanuatu, dan sebagai pelaksana (organizer) adalah sebuah organisasi antar agama yang berpusat di Korea bernama HWPL (Heavenly Culture World Peace, Restoration of Light.

Menurut Direktur Jamaica Muslim Center/Presiden Nusantara Foundation tersebut, acara kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana Nusantara Foundation langsung menjadi co sponsor atau ikut menjadi pelaksana.

Karena satu dan lain hal, lanjutnya kali ini nusantara tidak ikut menjadi pelaksana. Namun demikiian, oleh banyak organisasi antar agama kami selalu dianggap bisa memberikan kontribusi pemikiran mewakiliki Komunitas Muslim dalam acara-acara seperti ini.

"Saya mengapresiasi Perutusan RI sewaktu Dubes Desra Percaya sebagai Watapri. Ketika itu Indonesia ikut menjadi co-sponsor acara yang dilaksanakan oleh Nusantara Foundation bekerjasama dengan organisasi Diaspora atau World African Congress," beber tokoh agama asal Sulawesi Selatan yang sudah mendunia ini dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi terkini.id, Ahad 9 Februari 2025.

"Sayangnya sejak PTRI dipimpin oleh Dian Triansyah Djani hingga kini, PTRI tidak pernah lagi ikut mensponsori acara-acara seperti ini. Tentu saya menyayangkan hal ini. Apalagi Indonesia adalah negara Muslim terbesar dunia dan sering dibanggakan oleh para diplomatnya,"sambungnya.

Di acara-acara seperti inilah, kata dia seharusnya para wakil Indonesia di luar negeri harus memainkan peranan, khususnya di bidang budaya dan agama, untuk menampilkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mampu memainkan perananan besar untuk membangun dunia yang harmoni dan damai berdasarkan keadilan Universal dan di atas asas saling menghormati (mutual respect) untuk kemanfaatan bersama (mutual benefit).

Apalagi, sekali lagi, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga dunia dan negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia.

"Hal ini akan menjadi modal besar bagi Indonesia di dunia diplomasi internasional. Hal yang tidak banyak mendapat perhatian dari para diplomat RI," imbuhnya.

Peranan pemimpin agama dalam mempromosikan perdamaian dan melawan ekstrimisme dan kekerasan