Putra Kajang Bulukumba Jadi Narasumber Dialog Antar Agama Dunia di Harmoni PBB

Putra Kajang Bulukumba Jadi Narasumber Dialog Antar Agama Dunia di Harmoni PBB

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Padahal hampir semua pemimpin Islam dunia mengutuknya. Ketidak jujuran terjadi ketika umat Islam menjadi korban kekerasan justeru mereka yang menyerang saya ketika itu diam tanpa reaksi.

"Kita lihat apa yang terjadi di Gaza/Palestina. Bahkan di depan mata kita Masyarakat Muslim India dibunuh hanya karena mengkonsumsi daging sapi," pungkasnya.

3). Para pemimpin agama harus berani dan mampu memberikan penafsiran sumber-sumber keagamaan, yang jika tidak dipahami dengan konteks yang benar, bisa mengantar kepada ekstremisme dan kekerasan.

"Saya menekankan bahwa pada semua Kitab Suci (holy scriptures) ada ayat-ayat yang bisa dikategorikan “bloody verses”.

Dalam konsep Islam ada Jihad yang disebutkan berkali-kali dalam Al-Quran. Jihad adalah konsep yang positif dan konstruktif. Konsep yang bermakna “perjuangan untuk kebaikan”, baik pada tataran individual maupun kolektif.

Tapi konsep ini telah banyak disalah pahami dan diputar balikkan (twisted) oleh banyak orang, baik di kalangan umat Islam apalagi di kalangan non Muslim.

4). Para pemimpin agama harus mampu memberikan bimbingan kepada masyarakatnya tentang pentingnya membangun dan menjaga perdamaian dan mengingatkan bahaya ektremisme dan kekerasan.

Masyarakat memerlukan bimbingan yang bijaksana dan mampu menenangkan di saat ada peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Islam mengajarkan bahwa seorang “hamba Yang Maha Rahman” (ibaad ar-Rahman) ketik diperhadapkan kepada situasi yang kurang baik maka diarahkan untuk merespon dengan response yang damai (peaceful).

Pemimpin agamalah yang memiliki otoritas untuk selalu mengingatkan dan menyadarkan umat tentang ini.