Putra Kajang Bulukumba Jadi Narasumber Dialog Antar Agama Dunia di Harmoni PBB

Putra Kajang Bulukumba Jadi Narasumber Dialog Antar Agama Dunia di Harmoni PBB

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Saya menekankan bahwa tugas ini memang menjadi kewajiban (duty) para pemimpin agama dan mereka memiliki kemampuan (capability) untuk itu," tuturnya.

"Kewajiban karena memang itu amanah semua agama yang mengajarkan perdamaian. Memiliki kemampuan karena pemimpin agama memilki akses langsung dan pengaruh besar kepada masyarakat luas," kata dia.

Untuk mewujudkannya (tugas dan kewajiban) itu ada beberapa hal yang dirinya sampaikan untuk para pemimpin agama harus kuasai dan dilakukan.

1). Para Ulama harus berani keluar dari dinding-dinding sempit rumah ibadah mereka (saya menyebutnya comfort zone) dan membangun relasi dengan alam sekitar yang lebih luas.

Diperlukan motivasi dan keberanian untuk melabrak kebiasaan yang senang bersama dengan diri sendiri (komunitas sendiri) dan tidak berani atau tidak termotivasi bergaul dengan mereka yang kita anggap berbeda.

Dalam pandangan Islam inilah disebut “ta’aruf” (saling mengenal). Dan ini pulalah yang dikenal sebagai “Dialog antar Komunitas Agama” di masa kini.

"Dialog antar Komunitas agama ini bukan sekedar seminar antara tokoh atau pemimpin agama. Tapi bagaimana masyarakat agama-agama yang berbeda bisa hidup berdampingan bahkan bersama dengan keyakinan dan prinsip masing-masing," kata dia.

2). Para pemimpin agama harus berani mendukung dan membela nilai-nilai universal manusia (the universal human values) seperti hak-hak asasi manusia, hak kemuliaan manusia, kebebasan dan keadilan untuk semua.

Di sisi lain para pemimpin agama harus berani menentang dan mengutuk (condemn) ekstremisme dan kekerasan oleh siapapun pelakunya dan siapapun korbannya.

"Pada poin ini saya mengingatkan pentingnya kejujuran dan keadilan. Saya masih ingat Pasca 9/11 di tahun 2001 bagaimana saya ketika itu seringkali diserang dengan tuduhan bahwa pemimpin Islam tidak mengutuk peristiwa serangan WTC,"katanya.