Inovasi: Percepatan Perizinan Tanpa Mengurangi Kualitas
Salah satu inovasi penting yang digagas di bawah kepemimpinannya adalah percepatan proses perizinan bagi pelaku usaha.
Dengan memanfaatkan digitalisasi, integrasi data lintas sektor, serta efisiensi birokrasi, BPOM kini mampu memangkas waktu layanan izin edar tanpa mengorbankan kualitas pengawasan.
Langkah ini tidak hanya memberi kepastian hukum dan kemudahan bagi pelaku usaha, tetapi juga mempercepat hadirnya produk-produk aman dan bermutu ke tangan masyarakat.
“Regulasi tidak boleh menjadi penghambat, tetapi harus menjadi jembatan agar rakyat segera menikmati produk yang sehat, halal, dan berkualitas,” tegas Taruna Ikrar.
Komitmen Membasmi Mafia Farmasi, Kosmetik, dan Pangan
Selain inovasi layanan, Taruna Ikrar menancapkan sikap tegas dalam membasmi mafia farmasi, kosmetik, dan pangan yang merugikan rakyat.
Mafia obat palsu, kosmetik ilegal, hingga pangan berbahaya adalah musuh bersama. Mereka bukan hanya merampas hak konsumen, tetapi juga mengancam kesehatan bahkan nyawa masyarakat.
Karena itu, BPOM di bawah kepemimpinannya memperkuat operasi intelijen, memperluas jejaring pengawasan lintas daerah, hingga memperketat kerja sama dengan aparat penegak hukum.
“Tidak boleh ada ruang bagi mafia obat, kosmetik, dan pangan. Setiap produk yang beredar harus aman, bermutu, dan bermanfaat. Perlindungan rakyat adalah garis merah yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.