Komitmen ini menjadikan BPOM bukan hanya regulator administratif, tetapi juga garda terdepan dalam perang melawan kejahatan kesehatan.
Konsep ABG: Sinergi untuk Kesehatan Bangsa
Salah satu tonggak penting dalam kepemimpinannya adalah menghidupkan kembali konsep ABG (Academic, Business, Government) sebagai poros kolaborasi.
Academic: menggandeng perguruan tinggi untuk memperkuat riset, inovasi, dan transfer ilmu di bidang obat, makanan, dan bioteknologi.
Business: membuka ruang bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk naik kelas dengan produk yang aman, halal, dan berkualitas.
Government: memperkuat regulasi dan diplomasi internasional, memastikan standar Indonesia selaras dengan praktik global namun tetap berpihak pada rakyat.
Dengan ABG, BPOM bukan hanya regulator, melainkan penggerak ekosistem kesehatan nasional.
Apalagi, sektor usaha obat, makanan, kosmetik, dan produk kesehatan lain yang menjadi ruang lingkup pengawasan BPOM tercatat memiliki perputaran ekonomi lebih dari Rp6.000 triliun per tahun.
Farmasi (termasuk obat bahan alami): tumbuh rata-rata 9,8% per tahun, dengan nilai pasar diperkirakan mencapai Rp176,3 triliun pada 2025.
Kosmetik: meningkat 4,73% per tahun, dengan nilai pasar mencapai Rp110,29 triliun pada 2025.