Satu Tahun Pencapaian Prof Taruna Ikrar Nahkodai BPOM RI, Membumi Hingga Mengakar Untuk Indonesia Emas

Satu Tahun Pencapaian Prof Taruna Ikrar Nahkodai BPOM RI, Membumi Hingga Mengakar Untuk Indonesia Emas

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Pangan: menjadi sektor terbesar, dengan pertumbuhan 6,74% per tahun, diproyeksikan bernilai Rp4.388 triliun pada 2025 dan bisa menembus Rp5.499 triliun pada 2029.

Namun di balik angka-angka itu, ada wajah-wajah pekerja di pabrik, petani bahan baku, teknisi laboratorium, hingga sopir truk pengantar barang.

Ada 63 ribu pekerja di industri obat, 50 ribu di obat bahan alami, 313 ribu di kosmetik, dan 4,56 juta di pangan olahan jutaan kehidupan yang bertumpu pada keberlangsungan industri ini.

UMKM, Nafas Panjang Ekonomi Rakyat

Bagi Taruna Ikrar, UMKM bukan sekadar pelaku usaha, tapi denyut nadi ekonomi bangsa. Mereka hadir di setiap sudut negeri dari rumah produksi sederhana hingga pabrik skala menengah menyumbang 99% dari seluruh unit usaha di Indonesia.

BPOM mencatat ribuan UMKM telah terdaftar: 1.043 di obat bahan alami, 1.153 di kosmetik, dan hampir 9.800 di pangan olahan. Masing-masing membawa cita rasa, ciri khas, dan potensi untuk menembus pasar global.

Taruna Ikrar menegaskan, keberpihakan BPOM pada UMKM bukan hanya soal regulasi yang memudahkan, tetapi juga soal memberikan ruang hidup yang layak bagi jutaan keluarga.

“Ketika UMKM tumbuh, rakyat berdaya. Dan ketika rakyat sehat, bangsa ini kuat,” tegasnya.

Menjulang, Membumi, Mengakar: Visi Indonesia Emas 2045

“Menjulang, Membumi, Mengakar” adalah frasa yang menjadi kompas visi BPOM dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.