INALUM Perkuat Posisi Global lewat Penerbitan EPD Produk Aluminium Ingot G1

INALUM Perkuat Posisi Global lewat Penerbitan EPD Produk Aluminium Ingot G1

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

INALUM menerapkan prinsip Polluter Pays dalam pengelolaan limbah B3, termasuk pemanfaatan kembali black dross sebagai bahan baku industri sekunder serta kerja sama dengan pihak ketiga berlisensi untuk proses daur ulang.

Upaya Keberlanjutan yang Terintegrasi

Selain menekan jejak lingkungan dari proses produksi, INALUM juga terus menjalankan program konservasi dan rehabilitasi yang berkelanjutan.

Perusahaan telah melakukan penanaman 670.000 bibit mangrove di area seluas 134 hektare di Kabupaten Batu Bara serta merehabilitasi ekosistem mangrove di Pantai Sejarah, yang berfungsi melindungi garis pantai sekaligus mendukung habitat burung migrasi dan endemik.

Di saat yang sama, INALUM turut mengembangkan program konservasi keanekaragaman hayati melalui pengembangbiakan rusa tutul (Axis axis) di Kompleks Tanjung Gading bekerja sama dengan Taman Hewan Pematang Siantar (THPS).

Dengan penerbitan EPD ini, INALUM menegaskan posisinya sebagai pelopor industri aluminium primer di Indonesia yang mengedepankan akuntabilitas dan keberlanjutan.

EPD memberikan gambaran komprehensif mengenai jejak lingkungan Aluminium Ingot G1 dengan cakupan cradle-to-gate, sekaligus menguatkan komitmen perusahaan dalam mendukung agenda hilirisasi nasional dan percepatan pembangunan ekonomi hijau Indonesia.