Sebanyak tujuh dari 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan merupakan Kasatgas (Ketua Satuan Tugas) penyidik yang sudah puluhan tahun mengabdi. Tak hanya itu, ketujuh penyidik
Seperti diketahui, 75 pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat peralihan status ASN (Aparatur Sipil Negara) dinonaktifkan. Bahkan, kabar terbaru,
Telah resmi 51 dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dinyatakan tidak bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Melihat hal
Beredar cuplikan video dokumenter sejumlah pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan di media sosial yang pertama kali diupload oleh pengguna akun Twitter
Mengenai keputusan pemecatan 51 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Novel Baswedan selaku Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara. Menurutnya,
Seorang pegiat media sosial Edy Siregar mengatakan bahwa dirinya sudah tidak percaya lagi dengan ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dituliskan langsung oleh
Indonesia Corruption Watch (ICW) mendatangi Mabes Polri untuk menyerahkan surat kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa, 25 Mei 2021. Surat tersebut berkaitan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan hasil rapat yang membahas mengenai 75 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Rapat ini dihadiri oleh Ketua
Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengatakan akan menggelar rapat bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi
75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk Novel Baswedan dianggap tak memenuhi syarat pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Tes tersebut merupakan syarat untuk beralih