Ini Kata Dindikbud Demak Terkait Heboh Virus Corona Tak Bahaya di Buku IPA

Ini Kata Dindikbud Demak Terkait Heboh Virus Corona Tak Bahaya di Buku IPA

Effendy Wongso

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Ini kata Dindikbud Demak terkait heboh virus corona tak bahaya di buku IPA. Pandemi virus corona yang telah mewabah di pengujung 2019 lalu di hampir seluruh negara dunia, tentu telah membawa dampak destruktif dalam berbagai sendi kehidupan. Semua pasti tahu, betapa akut dan berbahayanya virus yang disingkat Covid-19 itu.

Namun, belum lama ini viral sebuah video di media sosial seorang pria menyebut virus corona tidak berbahaya di buku paket belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pria itu menyebut virus corona tak berbahaya sudah disebut di buku IPA kelas 8 semester 2 yang terbit sejak 2017 lalu.

Video tersebut viral di sejumlah sosial media, di antaranya grup Facebook maupun akun Instagram warga Demak. Salah satu yang mengunggah video itu adalah @infokejadiandemak. Kendati begitu, belum diketahui lokasi pengambilan video viral tersebut.

Dalam video berdurasi satu menit 15 detik itu, seperti dilansir dari Detik, Minggu 26 Juni 2021, terdengar suara seorang pria yang membacakan virus corona tak berbahaya. Pria itu juga menyorot materi buku pelajaran IPA yang menyebut virus corona tak berbahaya.

"Corona virus ini sudah ada sejak zaman dulu, ini coba lihat di buku paket anak belajar, siswa-siswa belajar buku IPA untuk kelas 8 semester 2. Ini diterbitkan pada tahun 2017," kata pria dalam video tersebut.

"Pada bab sistem pernapasan, ini pada bagian B, gangguan sistem pernapasan pada manusia. Pertama influenza, kedua tonsilitis ini penyebabnya sudah tertulis di sini ini penyebabnya corona virus. Ini sudah ada sejak zaman dulu, anak-anak sudah tahu. Faringitis, sakit faringitis ini penyebabnya juga corona virus. Sudah ada sejak dulu, tidak usah, ya hati-hati ya tetap, tapi tidak usah terlalu mencekam begitu," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi soal materi buku IPA tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak Eko Pringgo Laksito membenarkan soal materi tersebut. Meski begitu, Koko sapaannya, menyebut kasus pandemi Covid-19 saat ini perlu dicermati lantaran merupakan varian baru corona.

“Ya, buku Paket IPA kelas 8 semester 2 berkaitan dengan pengetahuan virus sebagai penyebab sakit, memang sudah lama dikenal di dunia ilmu pengetahuan, termasuk virus corona tersebut," beber Koko, lewat pesan singkat kepada wartawan, Minggu 27 Juni 2021.

Koko juga mengatakan, “Sedangkan kondisi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini adalah sudah menjadi wabah atau pandemi yang sudah banyak menyerang korban. Maka ditemukan sebagai varian baru dan menjadi perhatian dunia.”