Terkini.id, Jakarta - Corona varian Delta Plus mewabah, India Perintahkan Mal-Bioskop Tutup. Setelah diterpa gelombang tsunami corona belum lama ini, India kembali dilanda wabah corona varian Delta Plus. Untuk itu, otoritas negara bagian terkaya di India memerintahkan mal dan gedung bioskop segera ditutup sebagai langkah dan upaya mengendalikan varian virus corona yang lebih menular itu.
Dengan mewabahnya virus varian Delta Plus, pemerintah India menggagalkan rencana semula untuk melonggarkan pembatasan sosial seperti saat dilanda gelombang tsunami corona.
Seperti dilaporkan kantor berita Reuters dan Channel News Asia, Sabtu 26 Juni 2021, setidaknya 20 kasus infeksi corona varian baru Delta Plus ditemukan di negara bagian Maharashtra.
Kendati belum diketahui dari mana varian itu berasal, Public Health England pertama kali melaporkan Delta Plus dalam buletin 11 Juni 2021 lalu, menyebutnya sebagai sub garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India tahun lalu.
Varian Delta diklaim sebagai andil atas terjadinya atas gelombang kedua corona yang ganas di India. Kejadian itu juga memicu ledakan kasus kematian dan mendestruksi sistem kesehatan di Negeri Bollywood tersebut.
Para ilmuwan khawatir varian Delta Plus dapat memicu gelombang infeksi baru saat India mulai pulih dari gelombang kedua. Banyak negara bagian India, termasuk negara bagian terkaya Maharashtra, telah melonggarkan aturan lockdown yang diberlakukan pada April 2021 lalu.
"Tingkat positif dan infeksi harian turun secara konsisten hingga seminggu yang lalu, tetapi di beberapa daerah kasus-kasus mulai meningkat lagi," terang seorang pejabat senior pemerintah di Maharashtra kepada Reuters.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak tahu apakah penularan itu lantaran pelonggaran pembatasan atau varian baru, tetapi hal tersebut akan menjadi perhatian serius.
Saat ini, varian baru Delta Plus tersebut menjadi perhatian di India, apalagi lebih dari setengah populasi warga di sana masih belum divaksinasi. Hanya sekitar 5,6 persen dari populasi orang dewasa India yang berjumlah 950 juta jiwa telah menerima dua dosis vaksin corona.
India sejauh ini telah melaporkan 48 kasus Delta Plus, dan penelitian sedang berlangsung untuk menguji efektivitas vaksin yang ada terhadap varian tersebut. Setidaknya, 11 negara lain juga telah melaporkan kasus infeksi Delta Plus.
Di Maharashtra, negara bagian berpenduduk sekitar 126 juta orang, hanya sekitar 30 juta yang telah menerima dosis pertama vaksin.
Pada Jumat 15 Juni 2021, India melaporkan 51.667 kasus baru dan 1.329 kematian, menjadikan total kasus infeksi berjumlah 30,13 juta kasus dengan 393.310 kematian.