Terkini.id, Jakarta - Ngotot tolak pakai masker gak percaya corona, ditangkap polisi ciut minta maaf. Dalam kondisi pandemi Covid-19, kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi seperti memakai masker. Ini semua demi keselamatan kita sendiri. Namun, ada juga sebagian oknum mansyarakat yang tidak mengindahkan hal itu.
Ini terlihat dari video viral seorang yang menolak memakai masker di Serang, Banten. Video itu menyebar dan geger di media sosial. Dalam video tersebut, pria berinisial AY (30) itu dicegat petugas saat akan masuk ke tempatnya bekerja.
Sempat terjadi adu mulut, karena AY tetap menolak menggunakan masker yang diberikan petugas. AY beralasan, ia tidak percaya keberadaan virus corona. Ia juga merasa, tidak memakai masker adalah haknya yang harus dihargai.
“Bagi saya Covid itu enggak ada. Saya juga punya hak. Silakan saja kamu mau menghujat saya kayak apa, saya kekeh,” tegas AY.
Petugas yang berhadapan dengan AY sudah berulang kali mengingatkan, memakai masker adalah upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Petugas juga menjelaskan, memakai masker sudah menjadi aturan dan wajib dipatuhi.
Usai viral di media sosial, Polres Serang kemudian menyelidiki kasus tersebut dan melacak keberadaan AY. Polisi akhirnya menangkap AY di kontrakannya di Kampung Blingon Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, Selasa 6 Juli 2021 pukul 23.00 WIB.
“Sudah diamankan seorang pria yang tidak mematuhi protokol kesehatan di gerbang PT NG semalam," terang Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Rabu 7 Juli 2021.
Seperti dilansir dari kompascom, Kamis 8 Juli 2021, pelaku lantas dibawa ke Mapolres Serang guna proses lebih lanjut. Kepada polisi, AY mengakui perbuatannya seperti kronologi dalam video yang viral tersebut.
“Setelah dilakukan penangkapan dan hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya melanggar protokol kesehatan,” ungkap Mariyono.
Setelah kasus ini ditangani polisi, AY langsung membuat video berisi permintaan maaf kepada masyarakat dan pemerintah atas tindakannya melanggar protokol kesehatan.
“Saya minta maaf atas kesalahan saya yang tidak mematuhi (mempercayai) adanya Covid-19 dan melawan petugas,” ujar AY dalam video permintaan maafnya.















