Dapat Memajukan Indonesia, Politikus Gerindra Ajak Anak Muda Terjun ke Politik

Dapat Memajukan Indonesia, Politikus Gerindra Ajak Anak Muda Terjun ke Politik

Stevie Marcellina

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Dalam acara Ragam Aktualiasi Tidar (RADAR) dengan tema Realita Anak Muda Berpolitik 'Ekspektasi vs Realita' yang diselenggarakan oleh Tunas Indonesia Raya (TIDAR) dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Dilansir dari Liputan6, G Budisatrio Djiwandono selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra mengatakan bahwa anak muda merupakan aset bagi kemajuan bangsa Indonesia dan berharap agar anak muda Indonesia mau terjun ke dunia politik.

Budi mengatakan jika ia mempunyai ekspektasi tinggi pada anak muda terhadap perubahan di Indonesia.

Namun, Budi mengungkapkan jika hal tersebut tidaklah mudah dan perlu pengorbanan yang besar agar anak muda terjun dalam politik dan mewaliki suara generasinya.

Dikarenakan keputusan di DPR diambil berdasarkan suara terbanyak, lalu suara milenial di DPR saat ini masih sangat kecil, Budi berharap dengan banyaknya anak muda terjun ke politik maka keinginan anak muda dalam perubahan Indonesia bisa direalisasikan.

"Dalam mencapai suatu kebijakan, keputusan, apakah di komisi atau di paripurna DPR, kita butuh suara mayoritas, kita harus ada banyak suara baru kita bisa menjalankan suatu kebijakan. Kalau tidak, maka kita akan sulit," kata Budi pada Kamis, 20 Mei 2021.

Berdasarkan data yang ada, perwakilan politik anak muda dengan usia 23 tahun sampai 30 tahun di DPR RI periode 2019-2024 hanya ada sekitar 4 persen atau 24 orang dari total 575 kursi dewan.

"Tapi saya selalu bertumpu dan berkeyakinan bila mana diberikan kesempatan, anak muda Indonesia pasti bisa. Mereka bisa menyumbangkan pikirannya dan ini sangat penting untuk hadir di DPR RI," kata dia.

Maka dari itu, dia mengingatkan dan menyemangati anak muda agar tidak ragu untuk terjun dalam dunia politik.

Hal itu bertujuan agar suara anak muda didegarkan di DPR RI, begitu juga dengan kebijakan yang diambil merepresentasikan anak muda.