Terkini - Sosok Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky belakangan ini menuai sorotan publik lantaran diduga telah melakukan rekayasa kronologi kasus Vina Cirebon pada 2016 silam.
Dugaan itu disampaikan oleh kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas saat melaporkan Iptu Rudiana ke Polresta Cirebon Kota lantaran diduga telah merekayasa kronologi kasus Vina Cirebon.
Farhat menduga, Rudiana telah merekayasa penyebab kematian Vina dan Eky. Sebab, ayah almarhum Eky itu sudah bisa langsung tahu bahwa kedua korban dibunuh oleh 11 orang.
Tak hanya itu, kata Farhat, pihaknya mengaku heran lantaran Rudiana juga sudah langsung tahu bahwa Vina dan Eky meninggal karena luka tusukan samurai.
"Seolah-olah dia langsung tahu bahwa yang membunuh itu 11 orang, kemudian yang mengakibatkan kematian adalah hasil tusukan samurai dan luka segala macam, tapi berbeda dengan apa yang terjadi," kata Farhat Abbas kepada wartawan di halaman Mapolresta Cirebon Kota, Senin, 17 Juni 2024.
Menurut Farhat, lantaran rekayasa yang diduga dilakukan oleh Iptu Rudiana itu, 8 orang terpidana kasus Vina Cirebon yang ditangkap pada 2016 silam mengalami luka bonyok di sekujur tubuh mereka akibat disiksa polisi.
"Justru yang terjadi kedelapan orang itu bonyok-bonyok semua, lebih bonyok daripada mayat," tuturnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa pelaporan pihaknya terhadap Iptu Rudiana bukan untuk memenjarakan ayah almarhum Eky itu, melainkan untuk keadilan.
"Kami bukan untuk memenjarakan Rudiana, tapi untuk menyempurnakan keadilan sebenarnya," ucap Farhat.
"Mungkin kita tidak dianggap sempurna tapi jangan sampai laporan kami yang dianggap tidak sempurna ini membuat terjadi kesempurnaan dalam hal merekayasa, menzalimi hukum," sambungnya.