Perbaikan Pipa Utama di Makassar: Gangguan Air Diperkirakan Selama 12 Jam

Perbaikan Pipa Utama di Makassar: Gangguan Air Diperkirakan Selama 12 Jam

KH
Kamsah Hasan

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Makassar — Kota Makassar kembali dihadapkan pada tantangan infrastruktur yang memengaruhi kehidupan sehari-hari warganya. Pada Senin, 12 Agustus 2024, Perumda Air Minum Kota Makassar mengumumkan adanya kebocoran pipa utama berukuran 400mm yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 10.

Kebocoran ini memaksa perusahaan untuk melakukan perbaikan mendesak yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 12 jam, mulai pukul 10.00 WITA.

Kepala Bagian Humas Perumda Air Minum Kota Makassar, Idris Tahir, menyampaikan bahwa pengerjaan ini akan berdampak signifikan terhadap distribusi air di beberapa wilayah penting di kota tersebut.

Wilayah yang terkena dampak termasuk KODAM, Komplek Citra Tello, Putri Kencana, Hamzy, BTN Antara, BTN Asal Mula, Perintis Kemerdekaan VI-VII, RS Wahidin, LINUD 700, Perdos Tamalanrea, Kantor Gubernur, AAS Building, BTP, Mall Nipah, dan NTI.

Kebocoran pipa ini bukan hanya sekadar masalah teknis, tetapi juga mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam pengelolaan infrastruktur air di kota yang terus berkembang pesat seperti Makassar.

Dengan populasi yang terus bertambah dan urbanisasi yang cepat, sistem distribusi air di kota ini semakin mendapat tekanan. Kebocoran pipa sebesar 400mm merupakan indikasi dari tekanan tersebut, menunjukkan perlunya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur secara berkelanjutan.

Selama proses perbaikan berlangsung, debit air yang didistribusikan ke wilayah-wilayah yang disebutkan akan mengalami penurunan drastis.

Idris Tahir menyarankan agar warga di daerah terdampak mempersiapkan diri dengan menampung air secukupnya sebelum pekerjaan dimulai.

“Kami dari PDAM Makassar memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap warga dapat memahami situasi ini. Kami sangat menyarankan pelanggan untuk menampung air sebelum pengerjaan dimulai guna menghindari kekurangan selama perbaikan berlangsung,” ungkapnya.

Ini bukan kali pertama Makassar menghadapi situasi seperti ini. Kebocoran pipa, terutama pada jalur distribusi utama, telah menjadi salah satu masalah yang terus muncul seiring dengan meningkatnya kebutuhan air bersih di kota ini.