Setiap kali kebocoran terjadi, dampaknya langsung dirasakan oleh ribuan rumah tangga dan fasilitas umum yang sangat bergantung pada pasokan air yang stabil.
Kali ini, kebocoran terjadi di salah satu jalur utama yang mengalirkan air ke berbagai wilayah penting, termasuk rumah sakit, kompleks perumahan, dan kantor-kantor pemerintahan.
Pentingnya jalur distribusi ini membuat perbaikan kebocoran menjadi prioritas utama bagi Perumda Air Minum Kota Makassar. Namun, durasi perbaikan yang mencapai 12 jam menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Warga yang berada di wilayah terdampak harus bersiap menghadapi gangguan pasokan air yang cukup lama, yang tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang bergantung pada pasokan air untuk kebutuhan dasar dan pekerjaan.
Idris Tahir menegaskan bahwa pihaknya berusaha untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin guna meminimalkan dampak pada warga. Namun, ia juga mengakui bahwa perbaikan seperti ini membutuhkan waktu dan ketelitian untuk memastikan tidak ada kebocoran lanjutan yang terjadi setelahnya.
“Tim teknis kami akan bekerja maksimal untuk menyelesaikan perbaikan ini dengan cepat dan tepat. Kami memahami betapa pentingnya air bersih bagi masyarakat, oleh karena itu kami tidak akan mengorbankan kualitas pengerjaan demi kecepatan,” jelasnya.
Lebih jauh, situasi ini juga mengingatkan akan pentingnya investasi berkelanjutan dalam infrastruktur kota, terutama di sektor yang sangat vital seperti air bersih. Dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat, kebutuhan akan jaringan distribusi air yang andal menjadi semakin mendesak.
Kebocoran yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 10 ini seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah kota dan para pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan peningkatan kapasitas dan pemeliharaan rutin sistem distribusi air.
Sementara itu, warga Makassar, khususnya yang berada di wilayah terdampak, diimbau untuk bersiap menghadapi kemungkinan kekurangan air selama perbaikan berlangsung. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara pihak Perumda Air Minum Kota Makassar dengan masyarakat akan sangat membantu dalam mengurangi ketidaknyamanan yang muncul akibat situasi ini.
Dengan segala upaya yang dilakukan, diharapkan pasokan air dapat kembali normal setelah perbaikan selesai, dan kebocoran seperti ini tidak lagi menjadi masalah yang sering dihadapi warga Makassar.















