Krisis Air Bersih Ancam Warga Tallo, Makassar: Jeritan Puluhan Tahun Tak Terjawab

Krisis Air Bersih Ancam Warga Tallo, Makassar: Jeritan Puluhan Tahun Tak Terjawab

KH
Kamsah Hasan

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Kami sudah bosan berjanji-janji," ujar Husnaeni, warga Tallo lainnya. "Kami ingin pemerintah bertindak nyata untuk menyelesaikan masalah ini."

Merespons situasi ini, WALHI Sulawesi Selatan bersama dengan Perempuan Tallo menggelar aksi protes.

Mereka menuntut pemerintah dan PDAM Kota Makassar untuk segera mengambil tindakan konkret dalam mengatasi krisis air bersih di Tallo.

"Ini bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah keadilan sosial," ujar Koordinator Divisi Advokasi LAPAR Sulsel, Altriara Pramana Putra Basri

"Pemerintah harus memastikan bahwa seluruh warga Makassar, tanpa terkecuali, memiliki akses yang sama terhadap air bersih."

Sejumlah organisasi masyarakat sipil (OMS) lainnya juga turut serta dalam aksi ini, menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan warga Tallo. Mereka mendesak pemerintah untuk berkomitmen dalam memenuhi hak dasar warga atas air bersih.

"Krisis air bersih di Tallo adalah cerminan kegagalan pemerintah dalam mengelola sumber daya air," ujar Putra.

"Kami akan terus mengawal perjuangan warga Tallo hingga tuntutan mereka terpenuhi."

Dalam konsolidasi bersama dengan jaringan CSO dan perempuan pejuang hak atas air di Kecamatan Tallo ini, Koordinator Divisi Advokasi LAPAR Sulsel itu menjelaskan bahwa sulitnya akses terhadap air bersih yang dialami masyarakat Tallo, seringkali dijadikan sebagai komoditas politik dalam kontestasi elektoral, demi mendulang suara bagi para politisi dan caleg.

Menurutnya, tak ada keseriusan sama sekali dari pemerintah, politisi partai, serta pejabat untuk menjawab persoalan tersebut.