Dokter dan Pemerhati Gizi Ibu Anak Protes Program Bagi-bagi Susu Prabowo, Tidak Direkomendasikan WHO

Dokter dan Pemerhati Gizi Ibu Anak Protes Program Bagi-bagi Susu Prabowo, Tidak Direkomendasikan WHO

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

2. Lebih meningkatkan upaya promosi Menu Gizi Seimbang di kalangan anak usia sekolah dengan penekanan pada konsumsi variasi jenis makanan bergizi dari sumber bahan pangan lokal, musiman dan terjangkau, seperti buah, sayur, ikan, tempe, telur untuk menggantikan paradigma lama “4 sehat 5 sempurna” yang menekankan konsumsi susu sebagai penyempurna menu makanan sehari-hari dan yang sudah tidak dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia maupun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

3. Mendorong Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan semua pemangku kepentingan untuk menjadikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang tercantum dalam Instruksi Presiden No 1 Tahun 2017 sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan/peraturan di wilayah masing-masing yang salah satu komponennya adalah upaya penyediaan pangan sehat berdasarkan pedoman gizi seimbang.

Begitu pula Juknis Kemenkes 2023 untuk Pemberian Makanan Tambahan bisa digunakan sebagai panduan nasional.

TENTANG GKIA:

Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) adalah koalisi masyarakat sipil Indonesia yang anggotanya terdiri dari organisasi dan individu yang memiliki kesamaan tujuan dalam memperjuangkan peningkatan status kesehatan ibu, anak dan remaja di Indonesia, dan tunduk pada konvensi hak azasi manusia, konvensi penghapusan kekerasan terhadap perempuan, dan konvensi hak anak.

GKIA diluncurkan pada bulan Juni 2010 oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
(Menkokesra) Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya masyarakat sipil untuk ikut berkontribusi dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang saat ini dilanjutkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Daftar nama lembaga yang bergabung dengan GKIA periode tahun 2021 - 2025:

1. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
2. ChildFund Indonesia
3. Dr Tan & Remanlay Institute
4. Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA)
5. Helen Keller International
6. Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI)
7. Kelas Belajar Oky
8. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
9. Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia (PELKESI)
10. Perkumpulan Promotor dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI)
11. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
12. Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)
13. Wahana Visi Indonesia (WVI)
14. Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC)