Sesampainya di kantor polisi, Saka mengaku dipukul, disiksa bahkan disetrum oleh anggota kepolisian.
"Sampai di Polresta, saya langsung dipukulin untuk mengakui apa yang bukan saya lakukan. Saya dipukuli, disiksa, sampai disetrum," tuturnya.
"Yang mukulin dan nyiksa itu anggota polisi semua. Namanya nggak tahu," sambungnya.
Lantaran tak kuat lagi disiksa polisi, Saka Tatal akhirnya terpaksa mengaku sebagai pelaku dalam kasus Vina Cirebon.
"Akhirnya saya ngaku karena terpaksa, saya sudah nggak kuat lagi (disiksa)," ujarnya.