Ketika Penjahat Perang Diberikan Panggung Kehormatan di Amerika

Ketika Penjahat Perang Diberikan Panggung Kehormatan di Amerika

EP
Shamsi Ali
Echa Panrita Lopi

Tim Redaksi

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Yang berbeda hanya style saja. Tapi secara substansi dan tujuan sama. Apalagi jika itu berhubungan dengan Israil, pasti nyanyiannya sama: “Israel adalah sekutu yang tak akan ditinggalkan”.

Secercah harapan itu ada pada Kamala Harris saat ini. Jika tidak semua keinginan (lima poin) di atas dipenuhi minimal ada political will dan keberanian (courage) untuk menghentikan bantuan militer dan finansial kepada Israel yang terus membantai rakyat sipil, khususnya anak-anak dan wanita.

Saya yakin Kamala Harris, walau tidak punya anak biologis, masih memiliki rasa keibuan (motherhood). Merasakan kesedihan dan keperihan Ibu-Ibu Gaza melihat anak-anak terbantai tanpa rasa kemanusiaan oleh Israel.

Kamala, you have that opportunity to do difference and better. Cease the momentum. Not only that you will be the first American woman to be elected. More importantly you can create your own unique history in America. That America is and can be better than what’s been shown so far. Do better!

Manhattan, 25 Juli 2024

* Putra Kajang di New York City